Impian  Ingin Jadi Seorang Pilot , Tapi Kenyataannya Chef Yan Jadi Seorang Executive Chef Grand Dafam Q Hotel.
Impian  Ingin Jadi Seorang Pilot , Tapi Kenyataannya Chef Yan Jadi Seorang Executive Chef Grand Dafam Q Hotel.

Impian  Ingin Jadi Seorang Pilot , Tapi Kenyataannya Chef Yan Jadi Seorang Executive Chef Grand Dafam Q Hotel.

Banjarbaru – Grand Dafam Q Hotel Banjarbaru siap menyambut Bulan Suci Ramadhan dengan menyajikan beragam hidangan spesial. Sajian spesial tersebut akan dihidangkan dan dipimpin secara khusus oleh Chef Yan Ariyanto Dwi Surya Putra atau yang akrab disapa Chef Yan.

Mulai awal bulan April ini Chef Yan bergabung di Grand Dafam Q Hotel Banjarbaru sebagai Executive Chef. Hadirnya Chef Yan sebagai pelengkap di team FB Produk Grand Dafam Q Hotel.

Pria kelahiran Jakarta ,28 Januari 1982 tersebut mengawali karir memasaknya sejak tahun 2002 dan telah berkerja dibeberapa negara terkenal seperti UAE dan Dubai selama 2,5 tahun , Selandia Baru selama 5 tahun serta terakhir di Jeddah Arab Saudi selama 2 tahun.

Setelah dari Luar Negri beliau memutuskan untuk kembali ke Tanah Air ditahun 2015 dan mulai berkarir kembali di beberapa restaurants serta hotel terkenal, salah satunya Inaya Bay Komodo Hotel and Resort Labuan Bajo NTT.

Pria keturunan darah blasteran Indo-Chinese ini memiliki isteri keturunan orang Banjar dengan satu orang anak. Chef yang ahli memasak masakan western tersebut akan berusaha untuk menampilkan tampilan masakan serta menciptakan menu-menu yang berbeda di Grand  Dafam Q Hotel Banjarbaru.

“Kalau langkah kerja diawal yang akan saya benahi mungkin saya akan berkreasi dengan Signature Dish ,saya lihat disini masih belum lengkap, nanti akan saya berikan beberapa sentuhan yang berbeda, melengkapi rasa dan tampilan yang sebelumnya” Ucapnya.

Pengalamannya di banyak tempat selama 21 tahun telah menginspirasi keterampilan kuliner Chef Yan. Hal ini pun memungkinkannya untuk menciptakan kombinasi rasa dengan ciri khas makanan yang orisinal dan unik.

“Menjadi chef harus terus belajar dan belajar. Sering bertanya, banyak menonton demo memasak, belajar dari senior, membaca buku  dan update menu baru. Selain bisa memasak, menjadi chef harus tahu tentang management cost dan strategi pembelanjaan,” ujarnya.

Menurutnya menjadi seorang chef sulit, tapi dengan keinginan yang kuat untuk belajar pasti ada kemudahan. Banyak berteman dengan senior  dan bertanya menjadi kunci keberhasilannya.

“Awalnya saya ingin jadi pilot, karena dulunya saya sekolah di penerbangan, namun saya bingung kenapa jadi bisa ngambil kuliah masak, tapi gak apa – apalah mungkin ini rezeki yang ditakdirkan dari Tuhan untuk saya” tutur Chef Yan – Executive Chef Grand Dafam Q Hotel.

Chef Yan menambahkan sukanya menjadi chef adalah mengenal banyak jenis makanan dan seni menghidangkan. Banyak tawaran-tawaran untuk memasak ketika ada yang ingin berbisnis maupun ketika ada yang ingin menggelar hajatan. Tidak sulit mencari pekerjaan bahkan pekerjaan mengikuti kita kalau jadi chef, tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *