Grand Dafam Q Hotel kembali dipercaya sebagai tempat kegiatan rapat pleno terbuka KPU kota Banjarbaru, dengan agenda pengundian penetapan nomer urut pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Banjarbaru yang berlokasi di Berlian Meeting Room Grand Dafam Q Hotel kamis malam (24/9).
Pesta demokrasi lima tahun sekali ini sangat di tunggu oleh masarakat luas seperti hal nya di Banjarbaru sendiri, yang mana KPU Banjarbaru telah menetapkan sebanyak tiga pasangan calon walikota dan wakil walikota yang akan berlaga dipilkada Banjarbaru tahun 2020-2024.
Setelah makan malam pasangan calon walikota dan wakil walikota langsung memasuki tempat rapat, sesuai dengan anjuran pemerintah untuk tamu yang datang dalam kegiatan ini dibatasi maksimal hanya diperbolehkan 20 orang yang masuk keruangan rapat.
Hal tersebut Menyesuaikan PKPU Nomor 13 tahun 2020 tentang perubahan, Kedua atas PKPU Nomor 6 tahun 2020 tentang pelaksanaan pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, dan/atau wali kota dan wakil wali kota dalam kondisi bencana non alam Covid-19.
Calon walikota dan wakil pun hanya dibolehkan membawa satu perwakilan kader atau sampatisan saja, hal ini dilakukan guna untuk menghindari penyebaran covid -19 yang masih mewabah di Indonesia.
“Alhamdulilah Grand Dafam Q Hotel diberi kesempatan untuk bersilahturahmi dengan para kandidat calon Walikota dan Wakil Walikota Banjarbaru di acara rapat pleno terbuka KPU kota Banjarbaru, dari mulai sore tadi kami sudah melakukan proses penjagaan yang cukup ekstra , tamu yang akan datang dibatasi karena kita ketahui bersama hal ini dilakukan agara tidak menimbulkan cluster baru di tengah pendemi sekarang”Tutur Roy Amazon – GM Grand Dafam Q Hotel Banjarbaru.
Roy Menambahkan “ Alhamdulillah sampai dengan selesai kegiatan , acara berjalan dengan lancar serta kami juga berterimakasih kepada Polres Banjarbaru yang turut ikut serta menjaga keamanan di lingkup hotel sehingga tercipta suasana yang kondusif mulai dari awal tamu yang datang sampai dengan berakhirnya kegiatan pada malam tadi”.
Proses pencabutan nomer urut pasangan calon wakilota dan wakil walikota pada malam itu berlangsung tegang , hal tersebut terlihat dari raut muka pasangan calon walikota dan wakil.
Untuk teknis pengundian nomer urut pasangan calon walikota dan wakil walikota Banjarbaru yaitu dari KPU telah menyiapkan kotak suara sebanyak tiga buah, yang berisikan didalamnya nomer urut pasangan calon, nantinya setiap paslon dipersilahkan untuk memilih setiap kotak suara tersebut.
Untuk pasangan calon yang pertama dipersilahkan memilih kotak suara yaitu pasangan H. Martinus dan H. Derwan Jaya Setiawan, untuk pasangan calon yang kedua yang memilih kotak suara yaitu H. Aditya Mufti Ariffin dan Wartono ,dan pasangan terahir yaitu H. Gusti Iskandar dengan H. Irwansyah.
Setelah memilih box kotak suara seluruh pasangan calon serentak untuk membuka kotak tersebut dan langsung membuka gulungan yang berisi nomer urut pasangan calon.
Akhirnya untuk pasangan calon nomer urut satu yaitu H. Gusti Iskandar dengan H. Irwansyah, untuk pasangan calon nomer urut dua H. Aditya Mufti Ariffin dan Wartono, serta pasangan calon nomer urut tiga yaitu H. Martinus dan H. Derwan Jaya Setiawan.
(R/C: Revan)