Benarkah Stres Dapat Memicu Turunnya Daya Tahan Tubuh Saat Wabah Corona
Benarkah Stres Dapat Memicu Turunnya Daya Tahan Tubuh Saat Wabah Corona

Benarkah Stres Dapat Memicu Turunnya Daya Tahan Tubuh Saat Wabah Corona

Hampir dibeberapa negara dibelahan dunia ini lagi berperang dalam menangani penyebaran virus covid-19 , update Virus Corona di Dunia 8 April 2020 dari situs Compas.com menyebutkan ada sebanyak 1,4 Juta Kasus yang terdata diantaranya, 301.738 Sembuh, 81.889 Meninggal.

Seperti hal nya di Indonesia, awal kemunculannya pada Desember 2019 pemerintah sudah merancang dan berupaya mencegah agar virus tersebut tidak menyebar luas dinegara kita ini, namun apalah daya, penyebaran virus ini tidak bisa kita predeksi, bahkan sekarang dinegara kita sendiri pun lagi berjuang keras agara virus ini bisa hilang.

Banyak dampak yang sudah mulai dirasakan karena virus corona ini, salah satunya membuat ekonomi kita menjadi lumpuh, banyak pekerja yang harus dirumahkan dan bahkan sekarang aktifitas diluaran pun sudah mulai dibatasi.

Hal tersebut dilakukan guna memutus mata rantai penyebaran virus tersebut supaya tidak menyebar luas dari satu orang ke orang yang lainnya, namun tahu kah anda sekarang ,kita disini masing-masing harus berperang melawan virus tersebut dengan cara apa?

Yaitu dengan cara yang mudah, pertama jangan takut karena panik & stres bisa picu turunnya daya tahan tubuh saat wabah corona

Dalam menghadapi masa krisis COVID-19, masyarakat harus berpikiran positif dan tenang supaya mentalnya sehat dan daya tahan tubuh tidak melemah. Dengan daya tahan tubuh yang tetap terjaga baik, maka tubuh tidak mudah terkena penyakit dan tetap tenang agar dapat mengenali gejala-gejala COVID-19 serta mengikuti arahan pemerintah sehingga dapat bertindak antisipatif terukur dengan tidak memiliki kecemasan berlebihan atau kekhawatiran dan stres terus menerus.

Tips untuk memperkuat daya tahan tubuh dan meningkatkan stamina dalam menghadapi virus Corona yang menjadi masalah Indonesia dan global saat ini, yakni harus berpikiran positif, berperasaan serta emosi positif dan juga bersyukur. Dengan begitu, secara otomatis tubuh akan mengeluarkan hormon endorfin atau yang dikenal dengan “hormon kebahagiaan”. Tips itu juga akan membantu menjaga kesehatan mental.

Langkah pencegahan penyebaran virus Corona penyebab COVID-19 secara fisik dapat dilakukan antara lain dengan mencuci tangan, menjaga jarak sosial, makan makanan yang bergizi dan seimbang, menjaga kebugaran tubuh, menjaga kebersihan dan kesehatan.

masyarakat juga harus selektif dalam mengkonsumsi berita, yakni berita yang berasal dari sumber kredibel dan dapat dipertanggung jawabkan. Warga juga diharapkan tidak menyebarkan konten informasi yang belum terpercaya atau bahkan yang memperburuk keadaan sehingga dapat menimbulkan kepanikan di tengah masyarakat.

Dan selian itu juga ada info nih buat kita tahukah anda bahwa pH untuk virus korona bervariasi dari 5,5 hingga 8,5 jadi yang perlu kita lakukan, untuk mengalahkan virus korona adalah mengambil lebih banyak makanan alkali yang berada di atas tingkat pH virus.

Beberapa di antaranya adalah:

* Lemon – 9,9 pH *

* Kapur – 8.2pH *

* Alpukat – 15,6pH *

* Bawang Putih – 13,2pH *

* Mangga – 8.7pH *

* Tangerine – 8.5pH *

* Nanas – 12,7pH *

* Dandelion – 22,7pH *

* Jeruk – 9.2pH *

Bagaimana Anda tahu Anda memiliki coronavirus?

  1. Gatal di tenggorokan,
  2. Tenggorokan kering,
  3. Batuk kering.
  4. Suhu tinggi
  5. Sesak nafas
  6. Kehilangan bau dan rasa

Jadi, ketika Anda memperhatikan hal-hal ini dengan cepat ambil air hangat dengan lemon dan minum.

Rep:Revan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *