Bertempat di Berlian Room Grand Dafam Q Hotel Banjarbaru ,Badan Narkotika Nasional Kota Banjarbaru menggelar rapat koordinasi tingkat kota dengan instansi terkait dengan tema layanan pasca rehabilitasi berbasis masyarakat melalui agen pemulihan Rabu pagi,(26/2).
Kedatangan BNN kota Banjarbaru di ruang meeting yang berkapasitas 130 pax dengan leter U Shape di Grand Dafam Q Hotel tersebut bertujuan untuk mensinergikan serta diskusi untuk tim terpadu dalam penanganan masalah narkoba karena diketahui masalah narkoba dikota Banjarbaru khsusunya diwilayah pedesaan sudah mulai mewabah dan perlu penanganan yang komprehensif .
“untuk penanganan narkoba ini kan yang paling tau biasanya kan bhabinkamtibmas dan kelurahan disana ,nah kalau sudah mengetahuinya segera laporkan kepada kami jangan sampai tidak dilaporkan ,nanti mereka tambah sakit tambah sengsara , apa lagi mereka berhubungan dengan kasus hukum habis ditangkap baru minta rehab, jadi kami menyamakan presepsi antara pemakai , pecandu,pengedar, atau bandar, ada beberapa wilayah yang dijadikan titik rawan pengedaran narkoba seperti diwilayah cempaka , jadi kami akan membentuk yang namanya program Ekloran Bersinar Bersih dari narkoba,jangan sampai bertambah banyak pengguna narkoba di kota Banjarbaru,yang sehat tetap sehat yang sakit kita obati buat sehat , yang pastinya kita berantas dan jangan sampai banyak laporan dari warga terkait tentang narkoba ini” tutur Dr. Daryl Alfitri- Dr. Klinik BNN Kota Banjarbaru.
Kegiatan yang diikuti sebanyak 22 peserta yang terdiri dari pemerintahan , kepolisian , lurah dan camat itu adalah dalam rangka pembentukan program pemberantasan narkoba di kota Banjarbaru.
(Rep. Revan)