JAWARA BETAWI NONGKRONG  DI GRAND DAFAM Q HOTEL SYARIAH BANJARBARU
JAWARA BETAWI NONGKRONG DI GRAND DAFAM Q HOTEL SYARIAH BANJARBARU

JAWARA BETAWI NONGKRONG DI GRAND DAFAM Q HOTEL SYARIAH BANJARBARU

Dulu, di tanah Betawi, gak pernah sepi ama yg namanya Jawara. Jago-jago silat yang rata-rata bergelang bahar dan bergolok itu ‘ngamprak’ dimana-mana. Sampai-sampai mau ngelamar pacar kudu dites ilmu silatnya dulu ama calon mertua. Kalau kalah tanding urusannya bisa gagal jadi mantu. Dan pada abad 18 muncul se’gambreng’ jawara-jawara dari tanah Batavia, mulai dari Tenabang, Pekojan, Mester, Rawa Belong, Kemayoran, Kwitang,Matraman, Kebon Nanas, Cawang, Condet, Depok, ama Bekasi. Itu waktu jawara yang terkenal di Betawi banyak banget, ada Pitung, Jampang, Ji’ih, Entong Gendut, Wan Kadir, Mat Peci, Sabeni, Murtado, Darip, Jaelani, Puase, Ja’man, Mat Item, Wan Ali Lubi, Wan Hamid Kranji, Asenie, dan masih banyak lagi. Jawara Betawi rata-rata berkepandaian silat tinggi. Tapi malang melintang di Betawi waktu itu gak bisa cuma ngandelin silat doangan. Itu jawara-jawara harus punya ilmu lain biar tambah sakti. Macam-macam ilmu kesaktian yang dijadiin andelan jawara, diantaranya ilmu pancasona, anti bacok, anti pelor, ilmu terbang, dan ilmu rawarontek. Nah uniknya lagi nih para Jawara2 selain berilmu tinggi, mereka pada doyan sama satu jenis makanan yang da jadi ciri khasnya Betawi, yaitu Nasi Uduk. Warung Nasi Uduk yang enak dan terkenal sangat banyak di Jakarta saat ini, tapi hanya beberapa saja yang masih mempertahankan ke aslian bumbu, rempah dan isi dari Nasi Uduk tersebut. Hampir semua penduduk Indonesia sudah pernah mencicipi Nasi Uduk, tetapi rasa dan penampilan sangat berbeda.Kali ini Grand Dafam Q Hotel Syariah Banjarbaru menghadirkan kembali menu Nasi Uduk bersejarah dari “Gang Kelor” Matraman – Jakarta Timur. Aroma khas santan dan bawang goreng dari Nasi Uduk di tambah dengan gurihnya ayam dan ikan goreng ditemani oleh lalapan segar dan sambel ulek, aneka gorengan dan dilengkapi dengan minuman khas Betawi yang kesohor sampai ke antero dunia yaitu “Bir Pletok” satu2nya bir di dunia yang dihidangkan hangat dan tanpa Alkohol. Semua menu ini ada di “Pojok Betawi” yang dihidangkan hanya pada saat Sarapan Pagi saja selama bulan Februari. Untuk tamu yang menginap sudah pasti bisa langsung menikmati menu ini, untuk yang tidak menginap pun bisa juga menikmati, datang ke Grand Dafam Q Hotel Syariah Banjarbaru mulai pukul 06.00 sampai 10.00 dengan harga yang cukup terjangkau dan dapat menikmati lebih dari 50 jenis makanan termasuk Pojok Betawi. Chef Bambang mengungkapkan bahwa pemilihan menu Nasi Uduk Pojok Betawi ini merupakan salah satu program dari Grand Dafam Q Hotel Syariah Banjarbaru untuk melestarikan sejarah Kuliner Nusantara. Semoga saja semakin banyak masyarakat Indonesia yang lebih mencintai Kuliner Nusantara. Biar tidak penasaran, langsung saja hubungi Grand Dafam Q Hotel Syariah Banjarbaru di 0511 477 0099 dan 0811 512 0099.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *